Penyebab Obesitas pada Anak dan Solusinya
Obesitas merupakan keadaan patologis, yaitu dengan terdapatnya penimbunan lemak yang berlebihan dari yang diperlukan. Tetapi masih banyak yang beranggapan bahwa anak yang gemuk adalah anak yang sehat. Obesitas atau kegemukan dari segi kesehatan merupakan salah satu penyakit salah gizi, sebagai akibat konsumsi makannan yang jauh melebihi kebutuhannya. Kalau masukan energy melebihi kebutuhan , misalnya 50 kkal/hari atau kurang dari sepotong roti/hari, maka dalam satu tahun kenaikan berat badan mencapai 5kg. Kalau kelebihannya 500 kkal/hari atau sekitar satu piring nasi beserta lauknya maka dalam satu tahun terjadi kenaikan berat sekitar 50 kg, jadi obesitas dapat terjadi bila terdapat kelebihan energy yang menetap atau akibat pemakaian energy yang berkurang secara menetap atau kombinasi keduanya. Hal-hal yang dapat menyebabkan obesitas pada anak:
2. Jenis susu yang diberikann osmolaritasnya tinggi (terlalu kental, terlalu manis, kalorinya tinggi) sehingga bayi atau balita akan haus/minta minum
3. Gaya hidup masa kini , kecenderungan anak-anak sekarang suka makannan fast food yang berkalori tinggi seperti hamburger, pizza, es krim dan aneka mie.
4. Penggunaan kalori yang kurang, anak makan banyak kalori tapi kurang aktivitas fisik, seperti maen game atau seharian nonnton tv apalagi jika diselingi dengan menyemil.
5. Hormonal, adanya fungsi hipotalamus abnormal, sehingga terjadi hiperfagia(nafsu makanan berlebihan) karena ganggguan pada pusat kenyang di otak.
6. Herediter (Faktor keturunan)
Obesitas ini akan berakibat pada kesehatan anak, yaitu:
Penyebab Obesitas pada Anak
1. Pemberian makanan tambahan tinggi kalori pada usia yang terlalu dini2. Jenis susu yang diberikann osmolaritasnya tinggi (terlalu kental, terlalu manis, kalorinya tinggi) sehingga bayi atau balita akan haus/minta minum
3. Gaya hidup masa kini , kecenderungan anak-anak sekarang suka makannan fast food yang berkalori tinggi seperti hamburger, pizza, es krim dan aneka mie.
4. Penggunaan kalori yang kurang, anak makan banyak kalori tapi kurang aktivitas fisik, seperti maen game atau seharian nonnton tv apalagi jika diselingi dengan menyemil.
5. Hormonal, adanya fungsi hipotalamus abnormal, sehingga terjadi hiperfagia(nafsu makanan berlebihan) karena ganggguan pada pusat kenyang di otak.
6. Herediter (Faktor keturunan)
Obesitas ini akan berakibat pada kesehatan anak, yaitu:
- Infeksi saluran pernafasan bagian bawah, Karenna terbatasnya kapasitas paru-paru.
- Kadar oksigen dalam darah yang abnormal sehingga nafas jadi pendek
- Adanya jamur pada lipatan-lipatan kulit
- Hipertensi,
- Depresi karena merasa benntuk tubuhnya yang jelek sehingga menghindar dari pergaulan teman-temannya.