Manfaat Paprika untuk Kesehatan
Paprika merupakan buah yang satu famili dengan cabai. Paprika dengan nama latin capsicum annuum sering digunakan sebagai bumbu atau hanya sekedar hiasan pada makanan. Padahal sebenarnya manfaat paprika bagi kesehatan sangatlah bagus, namun mungkin belum banyak orang mengetahui hal tersebut. Tanaman paprika umumnya tumbuh setinggi 50 cm - 150 cm. Tanaman ini sangat cocok hidup diberbagai iklim sehingga mudah ditemukan di berbagai belahan dunia. Buah paprika mengandung banyak vitamin C (150 - 250 mg/100 g).
Manfaat Paprika
- Buah paprika mengandung vitamin C yang sangat tinggi, hampir sembilan kali kandungan vitamin C pada buah tomat.
- Selain kaya vitamin C, buah paprika juga mengandung vitamin A, vitamin E, dan vitamin K yang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh khususnya menjaga kesehatan pembuluh darah vena dan pembuluh darah kapiler.
- Buah paprika mengandung banyak antioksidan dan fotokimia yang bermanfaat bagi sistem imunitas (kekebalan) tubuh.
- Buah paprika terkenal sebagai bahan anti bakteri (antibacterial agent) dan stimulan yang dapat menormalkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi, dan meningkatkan produksi air liur dan asam lambung untuk membantu pencernaan.
- Paprika merupakan stimulan (perangsang) dan pemberi energi yang telah digunakan secara luas untuk mengobati masalah sirkulasi, kelelahan, dan depresi.
- Buah paprika banyak mengandung mineral esensial diantaranya kalium, fosfor, magnesium, kalsium, dan zat besi. Mineral esensial tersebut sangat penting untuk kesehatan antara lain untuk membersihkan darah, menjaga kesehatan jantung, dsb.
- Rasa pedas buah paprika berasal dari zat yang disebut capsaicin, kristal bahan obat yang memiliki banyak khasiat pengobatan karena memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan, serta dikenal dapat menurunkan resiko kanker.
- Paprika kaya akan zat carotenid, pigmen merah dan kuning yang dikenal sangat bermanfaat bagi kesehatan.