Cara Penyimpanan Propolis yang Baik
Manfaat Propolis memang sangat banyak, selain sebagai anti kanker, juga bisa bermanfaat sebagai obat TBC, dll, selengkapnya bisa Anda baca di artikel Manfaat Propolis. Dengan banyaknya manfaat yang bisa didapat sehingga banyak orang mencari produk ini. Walaupun propolis memiliki harga yang cukup mahal dibanding ketiga produk lebah lainnya, madu (honey), bee pollen, dan royal jeli. Namun propolis masih menjadi banyak incaran orang-orang, yang dikarenakan manfaatnya yang bagus bagi kesehatan.
Propolis akan tetap terjaga khasiatnya jika disimpan pada tempat-tempat yang tepat. Hal ini sangat perlu Anda perhatikan agar propolis yang Anda beli tidak berkurang khasiatnya karena salah dalam penyimpanannya. Ada beberapa cara penyimpanan propolis yang baik agar khasiatnya tetap terjaga, yaitu sebagai berikut :
Penyimpanan propolis hendaknya ditempat yang aman dan dalam ruangan yang bersih serta tidak lembab. Berikut ini beberapa faktor lingkungan tempat propolis disimpan dan yang sangat mempengaruhi khasiat propolis, saat propolis tersebut digunakan.
1. Pengaruh suhu
Komposisi dan kegunaan bahan kimia alam senantiasa terpengaruh oleh suhu lingkungan tempat bahan alam tersebut disimpan, tidak terkecuali dengan propolis, suhu ideal penyimpanan propolis ada pada kisaran 150C – 450C sehingga menyimpan propolis didalam lemari es akan membuat propolis mengeras dan tidak dapat dipakai sebagai akibat dari suhu di dalam lemari es yang dingin, begitu juga menyimpan propolis di tempat yang memiliki suhu diatas 450C akan membuat kandungan propolis menjadi rusak.
3. Pengaruh bau menusuk
Unsur-unsur di dalam propolis juga reaktif terhadap bau yang menusuk, ketika propolis disimpan di tempat yang terdapat bau menusuk, seperti, bau karbol, amoniak, minyak wangi dan lain-lain, maka zat aktif propolis akan beraksi dengan zat penyebab bau yang akhirnya mengurangi khasiat propolis.
5. Pengaruh gravitasi
Propolis cair adalah kimia bahan alam yang tentunya memiliki massa, unsur-unsur penyusun propolis memiliki massa yang berbeda-beda. Apabila propolis disimpan dalam waktu yang lama maka unsur-unsur penyusun propolis akan mengendap karena dipengaruhi gaya gravitasi. Karena adanya pengaruh gaya gravitasi inilah mengharuskan kita mengocok propolis sebelum digunakan agar mendapatkan hasil yang optimal.
Dengan melakukan 6 cara menyimpan propolis seperti di atas, semoga propolis yang Anda beli bisa lebih terjaga khasiatnya, dan tentunya bisa bermanfaat bagi kesehatan Anda.
Propolis akan tetap terjaga khasiatnya jika disimpan pada tempat-tempat yang tepat. Hal ini sangat perlu Anda perhatikan agar propolis yang Anda beli tidak berkurang khasiatnya karena salah dalam penyimpanannya. Ada beberapa cara penyimpanan propolis yang baik agar khasiatnya tetap terjaga, yaitu sebagai berikut :
Cara Penyimpanan Propolis yang Baik
Penyimpanan propolis hendaknya ditempat yang aman dan dalam ruangan yang bersih serta tidak lembab. Berikut ini beberapa faktor lingkungan tempat propolis disimpan dan yang sangat mempengaruhi khasiat propolis, saat propolis tersebut digunakan.
1. Pengaruh suhu
Komposisi dan kegunaan bahan kimia alam senantiasa terpengaruh oleh suhu lingkungan tempat bahan alam tersebut disimpan, tidak terkecuali dengan propolis, suhu ideal penyimpanan propolis ada pada kisaran 150C – 450C sehingga menyimpan propolis didalam lemari es akan membuat propolis mengeras dan tidak dapat dipakai sebagai akibat dari suhu di dalam lemari es yang dingin, begitu juga menyimpan propolis di tempat yang memiliki suhu diatas 450C akan membuat kandungan propolis menjadi rusak.
2. Pengaruh sinar
Secara umum kandungan propolis bereaksi terhadap sinar ultraviolet matahari, sehingga pengemasan propolis umumnya menggunakan bahan-bahan yang berwarna gelap atau bahan yang tidak tembus sinar matahari, oleh sebab itu penyimpan propolis dalam suatu tempat yang terkena sinar matahari langsung akan mengurangi khasiat propolis.
3. Pengaruh bau menusuk
Unsur-unsur di dalam propolis juga reaktif terhadap bau yang menusuk, ketika propolis disimpan di tempat yang terdapat bau menusuk, seperti, bau karbol, amoniak, minyak wangi dan lain-lain, maka zat aktif propolis akan beraksi dengan zat penyebab bau yang akhirnya mengurangi khasiat propolis.
4. Pengaruh gelombang elektromagnetik
Adalah tidak baik apabila kita menyimpan obat atau kimia bahan alam yang berbentuk cair termasuk dalam hal ini propolis di dekat alat-alat elektronik dan alat listrik seperti televisi, radio, handphone, microwave, lemari es, dan lain-lain. Karena alat-alat tersebut memancarkan gelombang elektromagnetik yang berinteraksi dengan atom-atom yang terdapat pada unsur penyusun propolis. Apabila interaksi ini berlangsung lama dapat dipastikan khasiat propolis dapat berkurang.
5. Pengaruh gravitasi
Propolis cair adalah kimia bahan alam yang tentunya memiliki massa, unsur-unsur penyusun propolis memiliki massa yang berbeda-beda. Apabila propolis disimpan dalam waktu yang lama maka unsur-unsur penyusun propolis akan mengendap karena dipengaruhi gaya gravitasi. Karena adanya pengaruh gaya gravitasi inilah mengharuskan kita mengocok propolis sebelum digunakan agar mendapatkan hasil yang optimal.
6. Pengaruh udara
Sebagian besar unsur udara adalah amoniak (NH4) dan oksigen (O2) dan oksigen ini juga bereaksi dengan propolis terutama jika propolis sudah diencerkan kedalam air. Selain itu juga terdapat polutan yang sangat reaktif dengan propolis seperti (NOX), (SOX) dan lain-lain. Unsur ini jika bereaksi dengan propolis akan mengurangi khasiat propolis. Tentunya menjadi sangat baik apabila menutup kembali dengan rapat kemasan propolis setelah pengunaan dan segera meminum propolis yang sudah diencerkan.
Dengan melakukan 6 cara menyimpan propolis seperti di atas, semoga propolis yang Anda beli bisa lebih terjaga khasiatnya, dan tentunya bisa bermanfaat bagi kesehatan Anda.