Penyebab Sering Kesemutan pada Tangan/Kaki
Sering mengalami kesemutan pada tangan maupun kaki tidak boleh dipandang sebagai hal yang sepele, karena sering mengalami kesemutan pun bisa menjadi indikasi sebagai gejala awal penyakit diabetes. Namun tidak secara mutlak juga jika mengalami kesemutan berarti terserang diabetes. Seperti yang dilansir dari meetdoctor, menurut dr. Janfrional :
Gangguan saraf tepi pada tangan, jari atau kaki memang sering juga terjadi pada kondisi diabetes mellitus, peradangan persendian (rheumatoid arthritis), konsumsi alkohol yang berlebihan, kekurangan vitamin B12, atau kondisi penjepitan saraf tepi yang spesifik pada pergelangan tangan seperti "Carpal tunnel syndrome".
Untuk mengetahui dan memastikan bahwa gejala tersebut berhubungan dengan diabetes mellitus atau tidak, harus dilakukan pemeriksaan kadar gula darah (pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dan gula darah puasa). Dari situ baru dapat diketahui ada atau tidaknya kondisi diabetes mellitus pada diri Anda. Kondisi dan diagnosis diabetes mellitus tidak bisa dipastikan dan ditegakkan hanya berdasarkan pada gejala kesemutan saja.
Penekanan saraf tepi yang terjadi pada orang normal juga dapat menyebabkan gejala kesemutan (paresthesia). Namun, hal itu dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat.
Bila Anda sudah berada di usia 40 tahun ke atas, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan kesehatan umum (general check up) secara rutin dan berkala untuk menyingkirkan ada atau tidaknya kondisi diabetes mellitus, kondisi peradangan pada sendi, atau kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala yang Anda alami. Hindarilah konsumsi alkohol.
Anda boleh memakai suplemen vitamin harian yang mengandung vitamin B, terutama vitamin B12. Pemakaian suplemen ini akan menunjang kesehatan dan fungsi dari saraf tepi Anda.
Sekedar saran saja jangan pernah meremehkan penyakit, walaupun hanya kesemutan pada tangan/kaki cobalah untuk mengecek langsung ke dokter dengan begitu Anda bisa antisipasi penyakit yang bahaya dari jauh-jauh hari.
Penyebab Sering Kesemutan pada Tangan/Kaki
Rasa kesemutan pada bagian tubuh tertentu merupakan suatu pertanda adanya suatu gangguan atau penekanan atau penjepitan pada saraf tepi di daerah tersebut. Posisi tidur atau duduk yang menyebabkan penekanan pada saraf tepi pada bagian tubuh yang tertindih memang bisa menyebabkan hal tersebut.Gangguan saraf tepi pada tangan, jari atau kaki memang sering juga terjadi pada kondisi diabetes mellitus, peradangan persendian (rheumatoid arthritis), konsumsi alkohol yang berlebihan, kekurangan vitamin B12, atau kondisi penjepitan saraf tepi yang spesifik pada pergelangan tangan seperti "Carpal tunnel syndrome".
Untuk mengetahui dan memastikan bahwa gejala tersebut berhubungan dengan diabetes mellitus atau tidak, harus dilakukan pemeriksaan kadar gula darah (pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dan gula darah puasa). Dari situ baru dapat diketahui ada atau tidaknya kondisi diabetes mellitus pada diri Anda. Kondisi dan diagnosis diabetes mellitus tidak bisa dipastikan dan ditegakkan hanya berdasarkan pada gejala kesemutan saja.
Penekanan saraf tepi yang terjadi pada orang normal juga dapat menyebabkan gejala kesemutan (paresthesia). Namun, hal itu dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat.
Bila Anda sudah berada di usia 40 tahun ke atas, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan kesehatan umum (general check up) secara rutin dan berkala untuk menyingkirkan ada atau tidaknya kondisi diabetes mellitus, kondisi peradangan pada sendi, atau kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala yang Anda alami. Hindarilah konsumsi alkohol.
Anda boleh memakai suplemen vitamin harian yang mengandung vitamin B, terutama vitamin B12. Pemakaian suplemen ini akan menunjang kesehatan dan fungsi dari saraf tepi Anda.
Sekedar saran saja jangan pernah meremehkan penyakit, walaupun hanya kesemutan pada tangan/kaki cobalah untuk mengecek langsung ke dokter dengan begitu Anda bisa antisipasi penyakit yang bahaya dari jauh-jauh hari.