Manfaat Ikan Tuna untuk Kesehatan
Tuna merupakan ikan laut yang terdiri dari berbagai macam spesies dari famili Scombridae. Ikan Tuna merupakan salah satu ikan perenang andal hal ini dibuktikan setelah ada penelitian bahwa ikan Tuna mampu mencapai kecepatan 77 km/jam. Tidak seperti kebanyakan ikan yang ada didunia bahwa biasanya ikan memiliki daging berwarna putih, sedangkan ikan tuna memiliki daging berwarna merah muda sampai merah tua. Hal tersebut dikarenakan ikan tuna memiliki kandungan myoglobin yang lebih banyak dibandingkan ikan lain.
Ikan tuna yang sering hidup di laut dalam ini ternyata memiliki berbagai nutrisi yang terkandung didalamnya. Pada daging tuna sendiri memiliki beragam sekali protein dan nutrisi penting, yaitu vitamin B complex, magnesium, potasium, mineral selenium dan omega-3.
Berikut ini penjelasan lengkapnya tentang Manfaat Ikan Tuna :
Ikan tuna memiliki kandungan omega 3 hal ini bisa bermanfaat menjaga fungsi jantung. Omega-3 juga mampu meningkatkan rasio konsentrasi pada HDL atau kolesterol baik didalam tubuh, mencegah terjadinya pembekuan darah didalam pembuluh darah, dan bermanfaat juga untuk menjaga ritme detak jantung.
Mencegah Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tuna memiliki khasiat untuk mencegah kanker terutama kanker ovari, kanker pankreas, dan jenis kanker yang lainnya (kanker mulut, faring, esophagus, perut, dan usus).
Meningkatkan Fungsi Kognitif Otak
Tidak salah rasanya jika banyak orang merekomendasikan Tuna sebagai makanan untuk ibu hamil, sebab Tuna memiliki kandungan Omega-3 yang dapat membantu meningkatkan fungsi mengingat atau fungsi kognitif otak, sehingga dapat menghindarkan kita dari penyakit degenarasi fungsi otak seperti Alzheimer karena membantu memperlancar suplai darah ke otak.
Meningkatkan response hormon Insulin
Tuna juga disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2, karena kandungan lemak omega-3nya yang melimpah. Berbagai penelitian menyarankan, omega-3 pada ikan tuna –mencegah Anda dari kegemukan dan meningkatkan respon hormon insulin pada tubuh. Asam lemak omega 3 yang terkenal dengan nama EPA inilah yang membantu meregulasi berat badan dan juga metabolisme tubuh dengan mensekresi hormon leptin.
Membantu proses detoksifikasi
Selenium bersama dengan omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, merupakan bahan bakar penting untuk produksi gluthathione peroxidase –jenis antioksidan. Antioksidan inilah yang berfungsi penting untuk kesehatan hati yang berperan untuk detoksifikasi. Selenium juga berperan untuk mencegah kanker dan penyakit jantung.
Ikan tuna yang sering hidup di laut dalam ini ternyata memiliki berbagai nutrisi yang terkandung didalamnya. Pada daging tuna sendiri memiliki beragam sekali protein dan nutrisi penting, yaitu vitamin B complex, magnesium, potasium, mineral selenium dan omega-3.
Berikut ini penjelasan lengkapnya tentang Manfaat Ikan Tuna :
Manfaat ikan Tuna
Kesehatan JantungIkan tuna memiliki kandungan omega 3 hal ini bisa bermanfaat menjaga fungsi jantung. Omega-3 juga mampu meningkatkan rasio konsentrasi pada HDL atau kolesterol baik didalam tubuh, mencegah terjadinya pembekuan darah didalam pembuluh darah, dan bermanfaat juga untuk menjaga ritme detak jantung.
Mencegah Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tuna memiliki khasiat untuk mencegah kanker terutama kanker ovari, kanker pankreas, dan jenis kanker yang lainnya (kanker mulut, faring, esophagus, perut, dan usus).
Meningkatkan Fungsi Kognitif Otak
Tidak salah rasanya jika banyak orang merekomendasikan Tuna sebagai makanan untuk ibu hamil, sebab Tuna memiliki kandungan Omega-3 yang dapat membantu meningkatkan fungsi mengingat atau fungsi kognitif otak, sehingga dapat menghindarkan kita dari penyakit degenarasi fungsi otak seperti Alzheimer karena membantu memperlancar suplai darah ke otak.
Meningkatkan response hormon Insulin
Tuna juga disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2, karena kandungan lemak omega-3nya yang melimpah. Berbagai penelitian menyarankan, omega-3 pada ikan tuna –mencegah Anda dari kegemukan dan meningkatkan respon hormon insulin pada tubuh. Asam lemak omega 3 yang terkenal dengan nama EPA inilah yang membantu meregulasi berat badan dan juga metabolisme tubuh dengan mensekresi hormon leptin.
Membantu proses detoksifikasi
Selenium bersama dengan omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, merupakan bahan bakar penting untuk produksi gluthathione peroxidase –jenis antioksidan. Antioksidan inilah yang berfungsi penting untuk kesehatan hati yang berperan untuk detoksifikasi. Selenium juga berperan untuk mencegah kanker dan penyakit jantung.