Atasi Bau Mulut Anak dengan Kenali Penyebabnya
Bau pada mulut tentu akan sangat mengganggu lawan bicara Anda. Untuk itu atasi bau mulut dengan cara mengenali terlebih dahulu penyebabnya, sama halnya dengan orang dewasa maka anak-anak pun bisa mengalami bau mulut. Bau mulut terjadi bisa diakibatkan dari beberapa hal, salah satunya dari makanan, menjaga asupan makan tentu akan sangat berpengaruh pada bau tidaknya mulut anak. Terkadang sifatnya sementara dan tidak mengganggu. Tetapi, bau mulut juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang dialami anak. Namun selain itu ada beberapa hal lain yang perlu Anda ketahui penyebab bau mulut anak, sebagai berikut ini :
-Infeksi sinus kronik.
Infeksi sinus yang berlangsung lama merupakan penyebab utama mulut anak berbau yang tidak disadari. Cairan yang terkumpul di bagian sinus dan saluran napas bisa mengalir kembali ke kerongkongan dan belakang lidah. Akibatnya, lendir itu bisa jadi makanan bagi bakteri penghuni mulut. Sisa-sisa metabolisme bakteri itu akan menghasilkan gas yang berbau.
Tanda infeksi sinus yang kronik antara lain batuk dan pilek yang sering, lendir hidung berwarna kehijauan, serta anak tampak mudah lelah.
- Gangguan gigi
Bau mulut lebih sering disebabkan karena sisa-sisa makanan yang berada di sela gigi. Pastikan si kecil menyikat giginya secara rutin.
- Mulut kering
Bila kondisi mulut kering, maka produksi air liur yang merupakan pembersih alami mulut ikut berkurang. Akibatnya bakteri makin berkembang biak dan menghasilkan bau tak sedap. Hindari hal tersebut dengan membiasakan anak minum air putih.
- Gangguan saluran cerna
Gangguan pada saluran cerna juga bisa menjadi pemicu bau mulut. Bila Anda mendapati mulut si kecil agak berbau asam, periksakan pada dokter kemungkinan si kecil menderita gangguan pencernaan. Apalagi jika anak sering merasa mual, sulit tidur nyenyak, dan perutnya kembung setelah makan.
Itulah Penyebab Bau mulut pada anak dan cara mengatasinya agar bisa menghilangkan bau mulut yang mengganggu.
Penyebab Bau Mulut Anak
-Infeksi sinus kronik.
Infeksi sinus yang berlangsung lama merupakan penyebab utama mulut anak berbau yang tidak disadari. Cairan yang terkumpul di bagian sinus dan saluran napas bisa mengalir kembali ke kerongkongan dan belakang lidah. Akibatnya, lendir itu bisa jadi makanan bagi bakteri penghuni mulut. Sisa-sisa metabolisme bakteri itu akan menghasilkan gas yang berbau.
Tanda infeksi sinus yang kronik antara lain batuk dan pilek yang sering, lendir hidung berwarna kehijauan, serta anak tampak mudah lelah.
- Pembesaran tonsil
Bila tonsil atau amandel anak membesar, maka makanan dan bakteri bisa bersembunyi di bagian tonsil dan menyebabkan bau mulut sepanjang hari.
- Gangguan gigi
Bau mulut lebih sering disebabkan karena sisa-sisa makanan yang berada di sela gigi. Pastikan si kecil menyikat giginya secara rutin.
- Benda asing di hidung
Penyebab lainnya adalah adanya benda asing, seperti potongan makanan, kacang, atau mainan kecil, yang tersangkut di hidung anak.
- Mulut kering
Bila kondisi mulut kering, maka produksi air liur yang merupakan pembersih alami mulut ikut berkurang. Akibatnya bakteri makin berkembang biak dan menghasilkan bau tak sedap. Hindari hal tersebut dengan membiasakan anak minum air putih.
- Lidah berbau
Bakteri dan sisa makanan terkadang menempel di lidah bagian belakang. Atasi hal ini dengan mengajari anak membersihkan bagian lidah saat menyikat gigi.
- Gangguan saluran cerna
Gangguan pada saluran cerna juga bisa menjadi pemicu bau mulut. Bila Anda mendapati mulut si kecil agak berbau asam, periksakan pada dokter kemungkinan si kecil menderita gangguan pencernaan. Apalagi jika anak sering merasa mual, sulit tidur nyenyak, dan perutnya kembung setelah makan.
Itulah Penyebab Bau mulut pada anak dan cara mengatasinya agar bisa menghilangkan bau mulut yang mengganggu.